Ada satu fase yang hampir selalu dialami anak-anak, yaitu masa di mana dinosaurus terasa lebih menarik daripada mainan apa pun.

Nama-namanya dihafal, suaranya ditirukan, dan pertanyaan tentang “kenapa dinosaurus bisa punah” muncul berulang kali. Malah sering kali di waktu yang tidak terduga.

Ketika fase itu datang, mengajak anak ke tempat wisata bertema dinosaurus rasanya seperti memberi mereka dunia kecil yang selama ini hanya ada di buku atau layar.

Untungnya, di Indonesia sudah cukup banyak tempat yang bisa mengakomodasi rasa ingin tahu itu, tanpa harus pergi terlalu jauh atau terlalu mahal.

Beberapa di antaranya mungkin sudah sering disebut, tapi pengalaman setiap keluarga hampir selalu berbeda.

Berikut 5 destinasi bertema dinosaurus yang umumnya disukai anak, dengan catatan kecil dari sudut pandang orang tua.

1. Dino Park di Jatim Park 3, Malang

Tempat ini sering jadi pilihan pertama, dan memang ada alasannya. Dino Park tidak hanya menampilkan dinosaurus sebagai pajangan, tapi sebagai bagian dari perjalanan.

Anak-anak diajak berjalan menyusuri area yang disusun seperti cerita. Ada dinosaurus besar, sebagian bisa bergerak, ada suaranya pula, dan terdapat penjelasan sederhana yang mudah dipahami.

Yang menarik, anak jarang merasa sedang “belajar”, padahal sebenarnya mereka sedang menyerap banyak informasi.

Bagi orang tua, tempat ini biasanya cukup melelahkan karena luas. Tapi justru di situ serunya, bisa melihat anak berlari kecil dari satu dinosaurus ke dinosaurus lain sambil terus bertanya.

2. Dino Valley di Kawasan Prigen, Pasuruan

Berbeda dengan taman hiburan besar, Dino Valley terasa lebih santai. Letaknya yang berada di area pegunungan membuat suasananya tidak terlalu bising.

Replika dinosaurus ditempatkan di area terbuka, di antara pepohonan.

Anak-anak bisa berjalan pelan, melihat satu per satu, tanpa harus terburu-buru antre wahana. Cocok untuk anak yang tidak terlalu suka keramaian.

Tempat seperti ini sering jadi favorit keluarga yang ingin liburan sambil mengobrol, bukan sekadar berpindah dari satu atraksi ke atraksi lainnya.

3. Museum Geologi Bandung

Museum mungkin terdengar membosankan bagi sebagian anak, tapi tidak selalu begitu.

Di Museum Geologi Bandung, dinosaurus hadir dalam bentuk yang lebih “serius”, tapi justru memancing rasa ingin tahu.

Melihat kerangka, fosil, dan diorama sering membuat anak bertanya hal-hal yang lebih dalam. Bukan lagi sekadar “yang mana paling besar”, tapi mulai ke “kok bisa jadi batu?”.

Pengalaman di museum ini sangat bergantung pada cara orang tua mendampingi. Dengan sedikit cerita tambahan dan bahasa yang sederhana, museum bisa terasa hidup.

4. Taman Legenda Keong Mas TMII, Jakarta

Di Taman Mini Indonesia Indah, tema dinosaurus biasanya hadir dalam bentuk pameran atau wahana tertentu. Tidak dalam format permanen, tapi cukup sering muncul.

Keunggulan TMII ada pada fleksibilitasnya. Setelah melihat dinosaurus, keluarga bisa melanjutkan ke tempat lain tanpa harus pindah lokasi. Ini cocok untuk liburan singkat atau akhir pekan yang tidak terlalu direncanakan.

Bagi anak usia kecil, visual dan bentuk dinosaurus yang ditampilkan biasanya sudah cukup membuat mereka senang.

5. Wahana Dino di Trans Studio

Beberapa Trans Studio di Indonesia menghadirkan zona atau wahana bertema dinosaurus, meski konsepnya lebih ke hiburan indoor. Dinosaurus ditampilkan dengan cahaya, suara, dan animasi yang kuat.

Anak yang suka suasana ramai dan penuh warna biasanya menikmati tempat seperti ini. Orang tua pun diuntungkan karena fasilitasnya relatif lengkap dan nyaman.

Memang tidak terlalu edukatif secara mendalam, tapi sebagai pengalaman menyenangkan, tempat ini cukup efektif.

Yang Perlu Diingat Orang Tua

Wisata bertema dinosaurus tidak selalu tentang seberapa besar tempatnya atau seberapa realistis replikanya.

Yang sering paling berkesan bagi anak justru momen kecil. Tepatnya saat mereka bertanya, ketika mereka takut lalu tertawa, atau momen mereka merasa “tahu sesuatu yang baru”.

Kadang, yang dibutuhkan hanya orang tua yang mau berjalan pelan, mendengarkan cerita versi anak, dan tidak buru-buru menyelesaikan kunjungan.

Kalau kamu sedang mencari inspirasi liburan keluarga lainnya, terutama destinasi ramah anak di Indonesia, kamu bisa menemukan berbagai ide dan cerita perjalanan di efcanyon.net.

Pada akhirnya, liburan seperti ini bukan tentang dinosaurusnya saja, melainkan kenangan apa yang tertinggal setelah anak pulang dan masih bercerita berhari-hari kemudian.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *